GarasiFunnyTime - Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Pantat. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Pantat dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Pantat paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.
Foto: Bertha/GarasiFunnyTime
Cerita Lucu Pantat: Dasar Laki Kere
Pemuda: “Neng boleh gak Abang tepok pantat Neng?”
Neng: “Heh, jangan kurang ajar ya Bang!”
Pemuda: “Ayolah Neng. Sekali aja.”
Neng: “Emang gue cewek apaan? Dasar buaya luh!”
Pemuda: “Ya, ya, ya Ntar Abang kasih duit Sejuta deh.”
Neng: (Diem).
Pemuda: “Ayo Neng, cuma Nepok sekali aja. Sejuta Nengg!”
Si Neng mulai goyah imannya. Antara uang Sejuta dan harga dirinya
Setelah berpikir sesaat maka diputuskan menerima tantangan si pemuda, toh cuma di tepok sekali gak akan berbekas dan gak rugi apa2.
Neng: “Oke tapi janji ya cuma sekali Tepok aja!”
Pemuda: “Abang janji neng! Yaudah sekarang Neng agak Nungging dong?”
(Neng pun agak Nungging).
Dan mulailah si Pemuda beraksi menyiapkan Telapak Tangannya.
Diusap-usaplah Pantat si Neng. Searah jarum jam. Terus di usap-usap sampai si Nengnya Negor.
Neng: “Hayo dong di Tepok!”
Pemuda: “Iye bentar.” (Sambil terus mengusap-usap pantat si Neng).
Neng: “Ayo tepok Bang!”
Pemuda: “Aduhhh Neng. Kalau Abang punya sejuta udah abang tepok dari tadi Neng!”
Neng: “Sialan. DASAR LAKI KERE.”
Cerita Lucu Cium Dulu Pantatku
Seekor macan tutul bersedih. Ia kehilangan warna kulitnya yang indah itu.
Padahal bintang film holiwud pun suka dia punya motif. Apa boleh buat, aku harus cari seluruh pelosok dihutan ini, siapa yang curi warna kulitku.
Macan tutul: “He gajah, siapa yang curi warna kulitku?”
Gajah: “Kuberitahu kau siapa, tapi, cium dulu pantatku.”
Sang macan yang biasanya jadi raja hutan, terpaksa cium pantat gajah hanya untuk informasi yang sangat ia perlukan ini.
Gajah: “Tul, yang tahu siapa pencuri warna kau itu adalah si musang! Tanya aja dia.”
Si macan pun terpaksa cari musang. Waktu ketemu,
Macan tutul: “Mas musang, siapa yang curi warnaku?”
Musang: “Kuberi tahu kau siapa, tapi, cium dulu pantatku.”
Terpaksa sekali lagi, sang macan cium pantat musang, demi informasi yang amat penting ini.
Musang: “Tul, yang tahu siapa pencuri warna kau itu adalah si kancil! Tanya aja dia.”
Terpaksa lagi si macan tutul mencari kancil. Demi informasi yang amat penting ini. Tapi, lagi-lagi untuk mendapat informasi yang berantai ini ia harus cium pantat si pemberi informasi. Setelah kancil, berturut-turut monyet, lantas landak, rusa, anoa, tapir, sapi, kambing, ayam, bebek, sampai akhir nya sampailah ia ke bokingbong.
Pengen tahu binatang apa bokingbong itu?
Cium dulu pantatku.
LiveGame 30B Pertama Di Indonesia yang Live Streaming 24 Jam NonStop!!
Cerita Lucu Menggambar Pantat Di Papan Tulis
Seorang guru wanita yang manis sedang mengajar murid-muridnya di hari pertama masuk sekolah dasar. Di atas papan tulis, ia mencoba menggambar buah apel, lalu sambil membalikkan badannya ia bertanya kepada para murid,
Ibu Guru: “Gambar apa ini?”
Murid: (Kompak dan serentak berseru) “Pantat!”
Mendengar jawaban dari para murid tersebut, guru tersebut menangis sambil setengah berlari mencari kepala sekolah untuk mengadukan perilaku murid-muridnya. Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, kepala sekolah tanpa menanyakan alasannya, langsung saja menerjang masuk ke ruang kelas, lalu dengan emosi ia memarahi semua murid,
Kepala sekolah: “Kalian sungguh berani-beraninya mempermainkan seorang guru! Apa yang kalian lakukan terhadapnya!”
Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, sang kepala sekolah kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia semakin marah ketika melihat apa yang tergambar di papan tulis
Kepala sekolah: “Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan tulis!”
Mendengar ini,
Guru: (Langsung pingsan).
Cerita Lucu Pantat: Cari Saja Sendiri
Bang Petruk masuk kekios bu Nunung untuk beli seekor ayam.
Bang Petruk: “Bu, ayam betina satu bu, carikan ayam yang asal madura ya.”
Bu Nunung: (Sembari bergumam didalam hati) “Macam2 saja nih konsumen.” (Menyodorkan seekor ayam didekatnya).
Bang Petruk lalu memeriksa serta menyodorkan pantat siayam.
Bang Petruk: “Bukan bu, ini ayam asal semarang, bukan madura bu.”
Bu Nunung: (Membrikan ayam yang lain) “Nih.”
Bang Petruk: (Menyodok pantat ayam dengan jari) “wah, jika ini sih asal jogjabu.”
Bu Nunung: (Mulai kesal, lantas berikan ayam warna merah)
Bang Petruk: (Sodok pantat ayam serta geleng kepala) “Jika ini mah asal bandung bu!”
Bu Nunung: (Jengkel) “Tentukan saja sendiri pak.”
Bang Petruk: (Lalu menyodok semua pantat ayam betina yang ada dikios) “Ga ada bu. Jika itu bu, ayam hitam yang terlepas itu? Bisa saya tengok?”
Bu Nunung: (Terpaksa nangkap ayam tersebut serta memberikannya pada bang Petruk sembari marah) “Bapak ini akan beli ayam atau apa sih? Nih yang paling akhir.”
Bang Petruk: (Lalu menyodok pantat ayam) “Nah, jika ini asli madura bu. Berapakah harga nya bu?”
Bu Nunung: (Dengan kesal) “75 ribu.” (Walau sebenarnya umumnya cuma 40 ribu).
Bang Petruk: (Menyodorkan duit 100 ribu) “Jangan marah2 bu, jika layani customer, hehehe. Jika ibu asalnya darimana bu? (Gombalnya).
Bu Nunung: (Dengan penuh omelan) “Nih kembalian, ga usah banyak tanya.”
Bang Petruk: “Yeh, ibu jika senang marah2 nanti cepet tua loh. Senyum dong. Asalnya dari mana bu? Ayo dong bu.”
Bu Nunung: (Dengan menahan emosi, balik belakang, buka roknya serta berteriak) “Nih, sodok pantat gue dan cari saja sendiri asal gue dari mana.”
Cerita Lucu Dipelototin Pantat
Pak Gareng salah satu matanya palsu dan terbuat dari beling. Tiap malam matanya dilepas, direndam di gelas, lalu paginya air bekas rendaman diminum. Begitu terus, sampai suatu ketika, malamnya Pak Gareng kondangan sampai hampir pagi. Namun kebiasaannya merendam mata tak dilupakan.
Esoknya ia terlambat bangun, dan segera menyambar gelas untuk diminum. Ia lupa, biji matanya belum diambil. Ya tertelan, deh. Pak Gareng walaupun kaget tapi tenang tenang saja, di fikir toh nanti biji matanya bisa keluar lagi kalau dia BAB.Jika biasanya ia tiap pagi BAB, tapi ini sudah hampir dua pekan ini hajat tersebut tidak tertunaikan.
Akhirnya pak Gareng memutuskan untuk segera pergi ke dokter. Setelah bercerita mengenai kasusnya, maka pak Gareng diminta dokter masuk ke kamar periksa.
Dokter: “Coba nungging.”
Pak Gareng: (Lalu menyingkap sarungnya, sambil mempertontonkan pantatnya).
Dokter: (Melihat, dan kaget setengah mati. Dokter terduduk sambil berkeringat dingin).
Pak Gareng: “Kenapa dokter.”
Dokter: “Saya sudah tigapuluh tahun jadi dokter. Baru sekarang saya dipelototin pantat!”
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment