GarasiFunnyTime - Obat stres tidak harus mahal, membaca cerita lucu singkat contohnya, dijamin bisa menghidupkan kembali gairah hidup. Karena kalimat lucu dibawah ini singkat dan pendek, jadi Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca cerita lucu pendek.Kumpulan cerita lucu yang ada di artikel ini adalah cerita lucu terbaru yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Tentunya kami hanya memilih cerita pendek yg lucu abis, gokil, yang bisa membuat Anda ‘ngakak’ tertawa terbahak-bahak.
Foto: Bertha/GARASIFunnyTime
Cerita Lucu Derita Tukang Roti
#Sesi 1
Tukang Roti: tiiii rotiiii,, rotiii rotiiii..
Cewek: Bang, beli Rotinya dong.
Tukang Roti: Mau yang mana Neng ? Ada nanas, stroberi ama pisang.
Cewek: Saya mau beli roti bang bukan Buah-buahan .*lalupergibegitusaja*.
#Sesi 2
Tukang Roti: tiiii rotiiii,, rotiii rotiiii..
Cewek: Abang!
Tukang Roti: Iya neng, mau beli Roti??
Cewek: Nggak, cuma manggil aja ko bang.
Tukang Roti: (BantingGrobak).
#Sesi 3
Cewek: Bang ini roti rasa apa?
Tukang Roti: Keju neng.
Cewek: Kalo yg ini?
Tukang Roti: Coklat.
Cewek: Yg ini?
Tukang Roti: Moka, trus neng mau beli yang mana neng?
Cewek: Gak niat beli ko bang, cuma pngen tebak”an aja ma abang 🙂 abang, hebat Ihhh, nebaknya Pinterr.
Tukang Roti: *ngasah golok*.
#Sesi 4
Cewek: Bang, Rio Dewanto bukan?
Tukang Roti: Bukan lah neng. Emang mirip?
Cewek: Nggak juga, abang mirip tukang roti Ih.
Tukang Roti: (Tarik nafas panjang) Emaaannggg Gua Tukang Roti Tolooool.
#Sesi 5
Cewek: Bang! Beli!
Tukang Roti: Ya neng..
Cewek: Bisa delivery ga bang? Buat nenek sy.
Tukang Roti: Bisa. Di mana rumahnya?
Cewek: Alamatnya lupa bang.
Tukang Roti: (LaluSalto).
Kisah Lucu Tukang Roti: Para Pedagang Yang Aneh
1. Pedagang TAK BISA DITAWAR adalah tukang roti.., promosinya roti tawar tapi engga bisa ditawar..
2. Pedagang yang PALING NEKAD tukang gas.. ,udah tau jalanan menurun masih aja bilang gas’ gas’ bukan rem’ rem’.
3. Pedagang yang KURANG KERJAAN.., tukang nasi goreng.., nasi udah mateng masih aja digoreng..
4. Pedagang yang TAK KENAL KATA MENYESAL.., itu tukang bubur, nasi udah jadi bubur masih dijual juga..??
5. Pedagang yang PALING ANEH pedagang ikan, ikan mati dibilang segar..!
6. Pedagang PALING BODOH, tukang cetak foto. Ditanyain 3×4 berapa, dia jawab 500
Cerita Lucu Tukang Roti: Bocah Ingin Bercinta
Seorang bocah, Gareng 10 tahun, datang ke rumah bordil.
Gareng: “Saya ingin memakai pelacur.”
Ratmi B29: ” Enyah kau dari sini, Kau masih terlalu kecil.”
Si Gareng lalu mengeluarkan segepok uang dan menunjukkan kepada si Mami. Dasar mata duitan,
Ratmi B29: “Oke lah kalau kau memaksa. Wanita macam apa yang kau inginkan?”
Gareng: “Saya ingin pelacur yang terkena sifilis.”
Ratmi B29: “Hah!? Kau ngeledek rupanya.”
Gareng: “Tidak! aku bersungguh sungguh.”
Ratmi B29: “Baiklah sesukamu saja.”
Sambil menelepon si Omas yang punya sifilis. Kemudian, setelah selesai “main” si Gareng beranjak pulang, tapi si Mami mencegatnya.
Ratmi B29: “Sebentar! masuk akal kah kalau kamu kemari mencari wanita, tapi mengapa mencari yang terkena sifilis?”
Gareng: “Mengapa? Itu berarti saya terkena sifilis khan?”
Ratmi B29: “O, ya tentu.”
Gareng: Lalu di rumah saya mengajak pembantu bersetubuh, ia akan kena sifilis khan?”
Ratmi B29: “Ya.”
Gareng: “Dan si pembantu berhubungan dengan tukang roti, ia juga terjangkit sifilis ,khan?”
Ratmi B29: “Ya, pasti.”
Gareng: Lalu, jika si tukang roti berkencan dengan Mama, ia akan terkena juga khan?”
Ratmi B29: “Oo itu Jelas.”
Gareng: “Dan sewaktu Mama berkencan denga Papa, pasti Papa kena juga khan?”
Ratmi B29: “Dengan sendirinya begitu.”
Gareng: “Kemudian, setelah Papa berhubungan dengan istri tukang kebun, ia tertular sifilis juga khan?”
Ratmi B29: “Ya, pasti.”
Gareng: Dan ketika si istri tukang kebun berhubungan dengan tukang kebun, pasti si tukang kebun akan kena juga, khan?”
Ratmi B29: “Tentu saja.”
Gareng: “DIALAH, TUKANG KEBUN JAHANAM YANG MEMBUNUH KURA – KURA KU!”
Cerita Lucu Tukang Roti Dan Petani
Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram. Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia, bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan.
Hakim: “Tentu kau mempunyai timbangan?”
Petani: “Tidak, tuan hakim.”
Hakim: “Lalu, bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?”
Petani: “Ah, itu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim. Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang, aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu.”
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment