GarasiFunnyTime - Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita-cerita, kisah-kisah, kalimat-kalimat dan kata-kata lucu berkaitan dengan Sejarah yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.
Foto: Bertha/GARASIFunnyTime
Cerita Lucu Pelajaran Sejarah
Guru: “Anak-anak, belanda tiba di Indonesia pada?”
Murid: “Pada belum tauu pak!”
Guru: “Koplaaakk, okee, pada tahun 1581. Dimana anak-anak?”
Murid: “Yaaa di indonesia laa paak!”
Guru: (Garuk kepala) “Oke-okee, sekarang tahun berapa sumpah pemuda diikrakan?”
Murid: “1928 paaakk.”
Guru: “Bagussss, naah ada yang tau, perang Diponegoro terjadi dimana?”
Murid: “Dimedan perang paaakk!”
Guru: “Dijawa tengah naak, pada tahun 1826 s/d 1831. catat yaa.”
Murid: “Baik paaak.”
Guru: “Lhaaa itu si Ucup kenapa tidur!!! Tolong bangunkan. (Setelah ucup bangun) Cup, apa yg terjadi pada tahun 1826 – 1831?”
Ucup: “Adzan Magrib pak!!”
Guru: “*#!?@$^” (nelen penggaris).
Cerita Lucu Sejarah: Menyontek
Pada suatu hari orang tua si Petruk dipanggil menghadap Kepala Sekolah karena si Petruk sering kali menyontek kertas ujian milik si Gareng pada saat ujian.
Orang Tua Petruk: “Apa buktinya kalau anak saya nyontek?”
Kepala Sekolah: “Salah satu buktinya ini, pada waktu ujian sejarah. Baik, coba kita lihat. Pertanyaan No.1, Siapa pengarang buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’?”
Gareng menjawab: “R.A Kartini”.
Petruk menjawab: “R.A Kartini”.
Orang Tua Petruk: “Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Petruk kan belajar sebelum ulangan.”
Kepala Sekolah: “Ya, bisa saja sama. Tapi coba bapak lihat soal pertanyaan no.2. Dimana R.A Kartini dilahirkan?
Gareng menjawab: “Di Jepara.”
Petruk menjawab: “Di Jepara.”
Orang Tua Petruk: “Ah, itu sih kebetulan, bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah Gareng yang nyontek pekerjaan anak saya.”
Kepala Sekolah: “Bapak betul, bisa saja itu kebetulan, tapi coba bapak lihat soal berikutnya. Pertanyaan No.3, Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?
Gareng menjawab: “Saya tidak tahu.”
Petruk menjawab: “Apalagi saya.”
Cerita Lucu Akibat Belajar Sejarah
Ateng dan Mono adalah sahabat dari kecil, hingga keduanya telah menikah pun tetap melanjutkan persahabatan, bahkan tinggal bertetangga. Ateng sendiri seorang penyuka sejarah, hingga tidak pernah melewatkan acara Bahasa Sejarah Internasional di televisi setiap malam. Sementara Mono memilih nongkrong di warung kopi depan rumahnya.
Ketika selesai menyaksikan acara Bahasa Sejarah Internasional, Ateng selalu dengan bangga menerangkan wawasan baru yang didapatkan kepada Mono.
Ateng: “Mon, kamu tahu tidak siapa itu Napoleon?”
Mono: “Tidak!”
Ateng: “Sayang sekali, kamu tidak pernah ngikuti acara Bahasa Sejarah Internasional hingga kamu tidak tahu siapa itu Napoleon. (Esoknya) Kamu tahu tidak siapa itu Genghis Khan?”
Mono: “Tidak!” (dengan menunjukkan nada kesal)
Esoknya ketika Mono melihat Ateng mendatangi dirinya usai acara Bahasa Sejarah Internasional, Mono mendahului memberi pertanyaan sebelum Ateng.
Mono: “Teng, kamu tahu tidak siapa itu Tohir?”
Ateng: “Siapa Tohir itu, San? saya tidak pernah dengan namanya dalam sejarah.”
Mono: “Wah, sayang sekali! karena kamu setiap malam pergi ke acara Sejarah Internasional hingga membuat kamu tidak tahu siapa itu Tohir. Tohir itu lelaki kampung sebelah yang setiap malam datang selingkuh dengan istrimu sewaktu kamu sedang belajar sejarah.”
Cerita Lucu Sejarah: Penemu Benua Amerika
Bu Guru: “Petruk coba kamu tunjukan dimana letak benua Amerika?”
Petruk: “Disini Bu Guru.”
Bu Guru: “Bagus sekali, sekarang Gareng, Siapakah penemu benua Amerika?”
Gareng: (Berpikir sejenak) “Petruk Bu guru!!”
Bu Guru: “*@)^#!)+*@”
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment