foto: bertha/GARASIFunnyTime
GARASIFunnyTIme - Ada banyak cerita lucu banget yang bisa membuat kita tertawa, juga mengakrabkan diri dengan teman dan keluarga.Salah satu yang paling kondang ialah cerita lucu Mukidi.
Tokoh ciptaan Soetantyo Moechlas ini dikisahkan sebagai orang biasa yang tak terlalu alim. Malah, Mukidi lebih ingin masuk tentara daripada surga. Memiliki setting di kehidupan sehari-hari membuat cerita lucu Mukidi mudah melekat di benak masyarakat.
Saking populernya, banyak netizen membuat cerita lucu banget tentang Mukidi, namun dengan versi mereka sendiri.Di antara sekian banyak cerita lucu Mukidi, ada beberapa yang paling legendaris sekaligus nyeleneh, aneh, dan memancing gelak tawa.
Nginjek Kodok
“Mas tadi waktu bukber pada cekikikan ngomongin kodok apaan sih?” tanya Markonah.
“Dulu sekali, aku, Wakijan, Samingan sowan ke mbah Joyongablak nanyain masalah jodoh,” jawab Mukidi. “Waktu kami pulang, mbah Joyo berpesan, ‘Ati-ati jangan sampai nginjek kodok.'”
“Celakanya, walaupun sudah berhati-hati, Wakijan nginjek kodok,” lanjutnya. “Nggak lama, Samingan juga nginjek kodok. Cuman aku yang selamat sampai rumah tanpa nginjek kodok.”
“Memang kalau nginjek kodok kenapa?”
“Yah tadinya mereka berdua cemas, tapi lama-lama kata-kata Mbah Joyo dianggap cuma takhayul. Eh, lima tahun kemudian setelah mereka kawin bininya jelek-jelek, bawel,” terang Mukidi lagi.
“Rupanya gara-gara nginjek kodok, kata-kata simbah terbukti. Kamu percaya nggak, Nah?” tanyanya.
“Percaya sih mas, aku dulu juga nginjek kodok….”
Oalah… pantesan Markonah bisa punya suami kaya Mukidi. Ternyata gara-gara kutukan kodok toh. Teka-teki itu akhirnya terjawab lewat cerita lucu singkat ini.
Cerita Lucu Bikin Ngakak “Gara-Gara CCTV”
Dulu, dengan uang Rp 5.000,- masuk supermarket, saya sudah bisa mendapatkan; sabun mandi, deterjen, Indomi, susu kaleng, kecap mentega, bahkan rokok,” kisah Mbah Marto Kapiran mengenang masa lalunya.
“Sekarang segalanya serba mahal ya mbah?” celetuk Mukidi.
“Bukan! CCTV ada di mana-mana.”
Gubrakkkk, ternyata Mbah Marto ini tua-tua keladi, makin tua makin hilang kendali… Dikira dia lagi mewakili masyarakat yang sedih gara-gara harga sembako melambung, eh nggak tahunya malah ngajarin yang nggak bener.
Untung Bisa Dimasukkan Lagi
foto: bertha/GARASIFunnyTime
Setiap pagi sebelum bangun tidur, Mukidi terbiasa kentut keras sekali. Hal ini tentu mengganggu istrinya yang tidur di sampingnya, apalagi bila bunyi yang mengagetkan itu disertai bau menyengat yang belum melalui uji emisi, Markonah bisa kewalahan menahan baunya.
“Mas, kalau kentutmu selalu keras seperti itu, hati-hati nanti ususmu ikut keluar loh,” kata Markonah suatu kali.
Suatu malam ketika sedang menyiapkan ayam untuk makan sahur, iseng-iseng Markonah memasukkan usus ayam ke dalam knalpot suaminya. Diturunkannya celananya pelan-pelan, lalu diselipkannya usus tidak berdosa itu. Markonah kembali ke dapur seolah tidak terjadi apa-apa.
Benar saja, tidak lama kemudian ketika bangun sahur terdengar Mukidi kentut keras sekali, lalu tiba-tiba dilihatnya suaminya terbirit-birit lari ke toilet.
Di dapur, Markonah pura-pura tidak tahu. Tak lama kemudian suaminya keluar dari toilet dengan wajah pucat.
“Ya ampun Nah, apa yang kamu katakan benar! Tadi waktu kentut ususku ikut keluar, untung bisa kumasukkan lagi.”
Wkwkwkwk, nggak kebayang gimana Mukidi bisa masukin usus ayam ke perutnya. Lewat mana dong? Masih untung usus ayam kecil, lha kalau yang diselipin Markonah usus sapi???
Cerita Lucu Bikin Ngakak “Gagal Paham”
Mukidi yang sedang bertugas di Singapura, tiba-tiba terserang sakit mendadak dan harus dirawat di Mount Elisabeth Memorial.
Karena rumah sakit sedang penuh, Mukidi ditempatkan sekamar dengan orang bule. Kondisi kedua orang ini sama-sama parah sehingga hanya bisa berbaring lemas dengan selang infusnya masing-masing.
Karena saling tidak paham bahasanya, mereka hanya berdiam diri selama seharian. Namun tiba-tiba, teman bulenya membuka percakapan. “Australia…,” katanya.
Mukidi cepat tanggap lalu menjawab, “Indonesia,” lalu diam lagi. Tidak lama kemudian, “Stephen,” kata si bule “Sydney.” Mukidi dengan akrab menjawab, “Mukidi, Cilacap!”
Kemudian teman bulenya menyebutkan penyakit yang dideritanya, “Cancer!” Mukidi dengan cepat menyahut, “Sagitarius…”
Ya ampun Mukidi… Mukidi…, dikira ini bule suka ramalan bintang apa. Nggak sekalian aja dikasih tau soal primbon Muk?
Markonah Ngidam Kepiting
Gara-gara istrinya ngidam kepiting, Mukidi rela ke pasar untuk membelikannya. Tanpa diduga, di angkot Mukidi ketemu mantan pacarnya saat SMP, akhirnya dia lupa tujuan semula dan menghabiskan waktu seharian dengan sang mantan.
Waktu sudah sore ketika dia ingat harus membeli kepiting. Bergegas dia pergi ke pasar lalu membeli 5 kg kepiting.
Untuk mengelabuhi sang istri. ..
Sesampainya di halaman rumah, segera kepiting-kepiting itu dilepas ikatannya lalu disebarkan ke tanah. Dengan sebatang tongkat, digiringnya kepiting-kepiting itu sambil berteriak-teriak,
“Ayo cepetan jalan, sebentar lagi sudah nyampe rumah …..”
Sang isteri yang mendengar teriakan Mukidi segera keluar rumah. Melihat ulah suaminya, dia malah tertawa terbahak-bahak,
“Weleh …., weleh …. Mas Mukidiii…… bawa kepiting kok digiring kayak giring bebek aja, pantesan jam segini baru nyampe rumah.
Mukidi : Amaaaan !!!
Nah lhoooo… kumpulan cerita lucu Mukidi ternyata penuh inspirasi juga ya. Bisa jadi ide bagus nih buat cari-cari alasan kalau telat pulang ke rumah, khususnya buat para suami.
No comments:
Post a Comment